Monday, April 27, 2020

Pulang kepada MIMPI


Mimpiku terlalu banyak
Dan tanganku Cuma dua…
Mencuri waktu  mengerjakan passion kita disela sela pekerjaan yang harus tetap dilakukan agar  dapur ngebul
Selalunya berakhir gagal atau bahasa sopannya  tidak maksimal …
Namun  terkadang kita ngga tau bagaimana alam semesta bekerja
Beberapa percakapan dengan teman
Mungkin adalah jalan pulang itu sendiri menuju impian
Apakah kau peka?
26 abjad begitu ingin dimuntahkan dengan sudut pandang pikiran mu
Dirangkai menjadi sebuah tulisan yang hidup
Seorang tokoh yang hidup
Tergantung bagaimana kau menceritakannya
Tokoh mu menanti 
Pulanglah ..
Kau sudah lama tersesat …
~DB

PS : Sebuah renungan sesaat selesai chat ama teman dan kita bahas tentang MENULIS

Monday, July 2, 2018

REVIEW : Midnight Sun

Hey, try to watch this movie and not crying ...

I play this movie 3 times, and tears always coming down ..

Oh this movie is so  genius sad and beautiful in the same time..

this movie learn me to not give up with the one we love, the one who make your heart always racing

so sort review for this movie is tell us about a perfect couple, Katie Price (Bella Thorne) and Charlie

(Patrick Schwarzenegger).

They will be a perfect couple, unless if the girl not have a XP (xeroderma Pigmentosum), XP is  skin
disease that does not have immune to sunlight, so if she get the sunlight in her skin it can weaken the body functions of her until cause to death.
That's why in the daylight she is sleeping and in the night, she start to do her activity. Pretty sad right? and it is well said in her song, that she made and dedicate to Charlie to show how grateful she 
is when she meet Charlie and her night not so lonely anymore..


at the end, it is sad ending though, that's why you need a tissue while watching this..

If you have time, just watch.. you will understand what I mean :)

and Patrick is so cute and handsome... a credit for his perfect body and his flat belly OMG!  it's hunting my dream for a weeks after watch this movie LOL


Stay happy :-)
~Deby



Saturday, June 2, 2018

Sadly romantic song

This song always made to recall the memories back again..

The lyric and the melody, so deep and you can feel it because so sincere

I don't know, what you think ... let's hear together...

The most important, such this talent should be not wasted because I never hear their other song anymore.. sad ..


Friday, December 29, 2017

I'll be Home for Christmas

Bunyi suara mesin mobil grab di pagi dini hari.. jam 4 pagi kami menembus jalanan Jakarta diapit belantara beton gedung - gedung perkantoran yang hendak menyundul langit.

Aku menatap dua anak ku yang kembali tertidur saat tadi terbangun karena kami angkat menuju mobil. 

Kami bertiga, aku dan anak - anak akan ke medan dengan penerbangan jam 7 pagi. Kenapa pagi? karena itu tiket paling murah ditanggal kepulangan 29 Desember 2017.
Saat mamak dan Bapak menanyakan rencana kepulangan kami, aku bertekad untuk pulang walaupun tanpa suami karena pekerjaannya yang masih belum bisa ditinggalkn.

Sudah lama aku tidak berkumpul di tanggal 31 Des bersama keluarga. Terakhir saat belum menikah. Rasa rindu mengalahkan rasa kuatir akan dana mudik selama kami disana.
Aku harus pulang ... aku mau pulang ... 
Tuhan,  sertai perjalanan kami sampai di Medan batinku ...

lalu lagu ini mengalun dikepala ku ...
I'll be home for Christmas
You can plan on me 
Please have a snow and mistletoe
And presents under the tree

Christmas Eve will find me 
Where the lovelight gleams
I'll be home for Christmas ... 
If only in my dreams....
If onlyy in my dreams ...

Namun kali ini aku menolak hanya memimpikannya dan seketika kehangatan Natal mendekap ku saat angin pagi yang dingin membelai kulitku sesampai di airport.

PS : Resolusi 2018 ku adalah mudik tanpa kepepet waktu dan biaya ... 

~DB


Sunday, December 17, 2017

Membawa anak - anak Merayakan Natal di komunitas anak di GRII

Pas jenguk anak teman yang sakit di Mitra Keluarga Kemayoran tanggal 7 Des'17 aku baca undangan Natal yang akan diadakan tgl 9 Des'17 (hari sabtu) di RS itu kerja sama dengan GRII. Baca GRII lansung berminat banget bawa Michelle dan Gaby bernatal sama di sini.  Tau kan GRII, Gereja Reformed Injili Indonesia, yang didirikan oleh Pendeta Stephen Tong. Untuk mau tau lebih jauh tentang GRII boleh baca link nya disini https://grii.org/visi_grii


Monday, July 3, 2017

Palembang (lagi... )

Sebelum terlalu usang di ingatan, aku ingin mengabadikan perjalanan mengunjungi kota Palembang dari tanggal 26 Jun s.d 2 Jul kemarin.. (bisa dibilang mudik juga nih, karena bersamaan dengan orang2 mudik lebaran)

Jadi, adik aku yang di Palembang, lahiran kembali, tepatnya tanggal 13 Jun 2017 di Palembang. Anak ke- bo' ck ck ck salut aku kalau melihat dijaman sekarang ini anak bisa sampai  4 😁 secara aku yang punya 2 anak saja sudah ngos2 an banget ... ya ngurusnya, membiayai nya juga hehehe
anak ke- 4 cowok lagi, namanya Maleakhi Sinaga.. Selamat datang ke dunia baby boy .. bertumbuh sehat dan menjadi pejantan paling tangguh dan kalahkan dunia okay!

Sementara my mom sudah ada di Palembang sejak senin.. ritual orangtua kami memang akan selalu melihat kehadiran cucu - cucunya. Hampir semua cucu mama (total 12) selalu digendong oleh mamaku  pulang dari RS, minus Gabriella saja yang digendong mertua gw pulang dari RS, karena lahirannya kan di Siantar.

Thursday, March 9, 2017

Mom

TAdi aku senyum - senyum sendiri ..
 FB kakakku posting gambar BP alias mainan bongkar pasang dengan caption 'kangen BP ku'

 Ingatan ku lansung melayang kemasa kanak kanak kami.. dulu aku ingat banget karena kami 6 bersaudara, biaya hidup membesarkan 6 anak kan tinggi ya, sementara kedua orangtua kami cuma PNS. Jadi mainan kami tidak melimpah ruah dan tidak mahal- mahal. Kalau buku - buku masih OK lah.. bokap masih berjibaku beli buku walaupun cuma buku cerita. that's why I love to read (mostly novel).
Cuma makin gede - gede stok buku makin menipis berbanding terbalik dengan biaya hidup yang makin banyak 😅 padhal pas gw remaja jamannya booming komik jepang semacam candy2 gitu.. untuk punya komik ini susah payah banget nabungnya... kadang cuma punya uang yang cukup untuk beli 1 komik (itupun hasil tabungan 2 minggu menahan haus lapar pas jam istrahat plus siksaan mata melihat tahu isi acem yang aroma nya sampe sekarang masih gw ingat 😅😂😂) tapi baca komik di gramedia sampai berjam jam.. sampe kaki pegal berdiri kelamaan baca. Diselingin dengan duduk dilantai juga kadang - kadang, walau sering kena bentak satpam yang inspeksi ngga boleh duduk sambil baca.. sontak aku dan anak-anak yang lain lansung berdiri 😅😂😅

Nah salah satu permainan yang agak mewah jaman itu ya BP ini... kami sampai nabung berhari hari untuk beli 1 bongkar pasang. yah maklumlah, kami ada 6 orang yang bersekolah semua.. jadi uang jajan juga dijatah pas - pasan.

Dulu sebelum era BP booming, kami bikin mainan sendiri dari kain perca. Proses membuat boneka perca ini lumayan unik juga karena perca yang cantik itu harus imut - imut yang dilihat dari hasil akhir.. jadi kalo endingnya kelihatan ngga pas, ngulang lagi deh dari awal.
Jadi untuk wajahnya dipilih perca putih atau coklat. Digunting persegi2 gitu, didalamnya diisi kapas jadi seperti bulatan kemudian diikat pake benang. Untuk dada nya jg gitu tapi bulatan lebih kecil. Untuk badannya dibuat dari sapu lidi kira kira setinggi telunjuk dewasa dililit2 pake kain, setelah keliatan udah agak gede dan empuk lilitannya diikat pakai benang. Dan finishingnya, disatukanlah wajah dan buah dada tadi dengan benang, tak lupa untuk tangannya pake lidi lagi kira kira yaah 2cm lah.. tadaa.. jadilah boneka kayak orang2an sawah versi mini.
Kalau rajin dan perca banyak kita bisa bikin banyak banget. Ayah ibu, anak - anak dsb.
Aku ingat kami senang banget kalo diajak bertamu kerumah saudara yang  tukang jahit, kita senang banget karena bisa pilih perca warna warni untuk baju2nya.

 Nah, ada satu moment, sepasang keluarga perca gw hilang... gw ngga tau apakah ini perbuatan saudara - saudara perempuan ku yang mensabotase bonekanya  atau hilang gimana.. tapi pas itu aku nangis sejadi jadinya...Pas mama kami pulang kerja, aku masih aja nangis (atau lanjut nangis 😅) .. akhirnya mama kami (ngga tau deh apa saat itu juga atau besoknya) bikinin aku sepasang keluarga perca yang baru..
Tapi buatan nyokap gw gede2 banget .. 😅😂😂😂 dadanya hampir sama dengan kepalanya.. dan perca kepala nya warna hitam bukan putih hahaaha.. yah walaupun jiwa anak - anak gw waktu itu kecewa menerima nya, tapi karena ngeliat nyokap udah berusaha buatin buat aku, tetap aku terima juga..

ingat itu sekarang aku jadi terharu biru.. mamaku sesibuk apapun dan secapek apapun mencari nafkah buat kami, tetapi berusaha menyenangkan 6 anak - anaknya...

 I love you mom..
semoga mama selalu diberikan kebahagiaan dan ketenangan jiwa dan raga .. Tuhan selalu jaga mama dimanapun mama berada :)


 Anak ke-3 mu yang selalu merindu..😘