Thursday, May 8, 2008

09 05 04 - 09 05 08 (In memoriam)

Dik,

terkadang,
aku juga rindu untuk pulang.

kehidupan disini begitu gaduh,

terkadang aku sangat merindukan ‘rumah’

aku memimpikan, dan membayangkan
langit disana begitu tenang,

Begitu rindu untuk pulang,
dan bertemu dengan mu,di pintu nya ..

(forever) longing to see u again.

09 mei 2004 – 09 mei 2008
In memoriam for my brother Saur Parulian Tua Silitonga
Born in 1986

- kak deby -


Monday, April 28, 2008

Akhirnya.....

Akhirnya..
Walaupun bukan akhir yang sebenarnya ak harapkan.. tapi at least aku lega ini ada berujung juga..
Bisakah membayangkan posisiku, dengan perasaan yg terus berharap dan terus menanti.. setiap hari. Bermula saat aku merasa ternyata cowok idaman itu bukan dimana mana, tetapi tepat disampingku selama ini. Untuk hipotesa ini harus diuji.  mulai sejak itu aku terus berharap... setiap hari yg terdiri dari 24 jam, 1440 menit dan 86.400 detik itu.. kebayang ngga gimana perasaan ku….
s e t i a p  d e t i k  b e r h a r a p ...
Sampai pagi ini, dia sebelumnya janji mau datang.. ada yang mau dia ambil katanya.
Lansung lah my romantic heart berdebar2…. Akhirnyaa…,
semogaaa aja dia menyatakan sesuatu, duduk di suatu tempat, mengajak apakah masih sempat sarapan bareng, dan akhirnya menyatakan ungakapan hatinya..
dan akhirnya membicarakan komitmen itu : maukah kalau kita saling mendoakan dulu..
mulai lah my romantic heart berhalusinasi..
Dan aku pun dengan terharu mengangguk2 kan kepala…..
Tetapi, pertemuan pagi ini sangat datar..
Hanya mata kami yang saling menatap.
Dan seperti nya dia terlalu bersemangat hanya untuk meninggalkan tempat ini, Dan aku tidk ada didalam segala gelora nya pagi ini.
Lalu saat berbalik dan dia pergi..
Aku tau ada yg terhempas, hatiku…. Berderai2 lagi..
kali ini ntah butuh berapa lama untuk bisa utuh lagi..
But, it's ok too ...
i am get used with it.. :-)

~DB



Saturday, March 8, 2008

Life is a Journey.

Linda:

The road ahead, hidden end of its road.
Walking to it. sometimes slowly, then fast ..
Running, falling, groping,shuffling .. but I keep running
learned to find a line of sight through getting sink.
Looking back at all the falls and bitterness (putting down the bitterness?), life can still be something worthy of remembrance
Living through, there is still meaning, if at the end there is still a difference(separate?), there is still tomorrow

Steven:
When you get hurt to the extreme, don’t know how to shed tears
Even breathing can become chaotic, it’s hard to say how to face it(hard to face you to speak?).
Linda:
When the eyes gradually turn red, crying isn’t a crime. Men or women, who hasn’t had bitter water(suffered pain)?
Both: Even though we already know the result, even if we have to sacrifice we are willing to
The road in front, not matter how bitter, still not scared that we will fall, all because there is you are close to lean on/ rely on
Forget yesterday’s suspicions, under harsh circumstances, we’ll persistently look for a route
No regrets, this life isn’t considered long nor feel short
Ah..support at sight(embracing each other at sight?)
You whether or not remember
I exist in this world
Waiting, this little story ...

to be continued, as my own journey ...

Wednesday, February 13, 2008

RINDU ITU BISA BEGINI

Jam 12 malam .. 

Angin dingin menderu – deru memporakporandakan rambutmu yg lepas dari ikatannya
Menatap tak habis kelaut lepas,
Kau berdiri ditepinya saat debur ombak datang silih berganti,
membasahi telapak kaki mu yang telanjang
Namun tak kau sadari semua itu,
Karena jiwamu pilu menanggung rindu ...


~ Meulaboh, 2008