Saturday, October 18, 2014

Serunya Acara Perayaan Philips Avent 30 tahun di Indonesia


Akhirnya kemarin hari yang dinanti - nanti sudah selesai diikutin. Tak lain dan tak bukan acara perayaan 30 tahun Philips Avent di Indonesia.
Jadi, dalam rangka ulangtahun ke 30 Philips Avent di Indonesia (wuihh lama ya, berarti sudah teruji banget dipasar semua produk2 nya), Philips Avent merayakannya di Hall lantai 9 Plaza Bapindo, mengundang para mamas yang lagi menyusui dari berbagai komunitas.

Dukungan dari pejuang ASI yang datang ke acara ini



Para mama pejuang ASI Antri foto di booth fot Philips Avent
Kalo aku sendiri dapat undangannya dari komunitas The Urban Mama.. Thanks ya TUM.
Rezeki Michelle banget deh, soalnya taunya 2 hari sebelum acara dan udah sampai masuk daftar waiting list yang rada panjang gitu.. akhirnya di hari kamis dapat email konfirmasi kalau aku dapat undangan..
yeaay.. seneeng donk soalnya bocoran goddie bag nya bikin mata hijau bo' ada breast pump manual avent dan breast pad, ada juga tempat penyimpanan ASIP dan apron super duper cakep.

seneeng, goodiebag nya keren,,love it!

By the way temanya kali ini : Dukung Ibu Bekerja Untuk Terus Menyusui.
 Ternyata Philips Avent concern banget dengan ini, karena berdasarkan hasil survey Dinas Kesehatan / Kementerian Kesehatan, mamas yang kembali bekerja setelah cuti lahiran akan berhenti memberikan ASI atau menyusui bayinya. Banyak faktor ya, selain faktor stress yang membuat ASI berhenti, si anak yang tak mau lagi ASI karna selama ini sudah jarang disusui (mungkin bingung puting antara dot yang dikasih di siang hari) atau juga tidak tersedianya tempat menyusui dikantor dan jam yang diberikan untuk pumping ASI (minimalkan pumping harus 2-3 jam)
Aku yang memilih resign setelah melahirkan tidak bisa membayangkan berat perjuangan ibu ASI sambil bekerja.. berat jenderal! Tapi disini diberikan loh solusi - solusinya. Bahkan pencerahan banget karena dari sharing ibu dari Kementerian Kesehatan RI, cuti 6 bulan lahiran sedang diwacanakan (OMG, dream comes true banget kalo kejadian) daaan akan ada sosialisasi peraturan yang sudah dibuat ke tiap perusahaan, agar menyediakan tempat memompa ASI kepada karyawan yang sedang menyusui.

Selain dapat bocoran dari Marketing Manager Avent,  mengenai produk - produk dari Avent Philips yang bikin mupeng banget, dapat juga pencerahan dari dr.Melanie Y Iskandar, SpA melalui presentasinya 'IBu bekerja ASI melimpah? Kenapa tidak?' Disesi ini bagi 3 pertanyaan yang paling bagus akan mendapat hadiah lagi lagi dari Philips Avent, banjir hadiah ya..

Disini sempat merah ASI juga diruang yang khusus disediakan untuk Ibu - Ibu yang mau memerah ASI. Dalam bayangan aku sih cuma ruangan dengan kursi ala kadarnya aja.. tapi pas masuk kedalam OMG! kereen, nyaman, cozy banget. 2 thumbs up buat Philips Avent yang bela-belain bikin ruangan perah ASI yang nyaman, jadi pengen disitu terus hehee..

ruang menyusui yang super cozy



ada bed buat bayi kita juga diruang ASIP nya, cool!
Di ruang menyusui juga mba - mba dari Philips Avent siaga banget membantu ibu - ibu untuk setrilisasi peralatan tempur kami, alias pumping dan botol penyimpanan ASI. Alat steril botol ASI dari Philips Avent bikin ngences bangeeet.. asli jatuh cinta pas diterangkan caranya sama petugas Philips Avent. bayangkan 6 botol ASI plus piring - piring sama sendok bayi semua bisa dimasukkan kedalam dan steril selama 24 jam kalo tidak dibuka - buka. Sedangkan sterilisasi nya sendiri cukup 4-6menit saja. Aduuh, pengen bawa pulaang. Moga - moga lucky dip dapat ini ya Tuhan... OMG! bagus banget deh pokoknya..
(Btw program lucky dip adalah program promo selama Oktober setiap belanja 100rb bisa dpt 1 undian berupa hadiah produk Avent)

Ini loh penampakan alat steril yang bikin jatuh cinta
Setelah sesi tanya jawab dengan Dokter selesai, ada pengumuman best dress loh.. hadiahnya dapat juicer sekaligus untuk mengukus makanan bayi,.. nah alat nya ini juga bikin kita takjub karna canggih banget. Beruntung banget 3 ibu - ibu yang dapat. Padahal udah pake baju andalan ungu juga dari rumah berharap dapat hehehe...


Juicer ini jadi my wishlist, super duper kece!
Setelah itu, kita ditraktir makan siang sama Philips Avent dengan menu - menu yang mendukung ASI banget. Dilanjut dengan pengumuman tweet terkece dan selfie terkece. Sebenarnya pengen nge-tweet saat acara, tapi ngga tau gmn mungkin pas posisi duduk aku, signal tidak bersahabat banget, jadilah cuma bisa nyimak dan catat presentasi di HP. Semoga ulasan di blog ini bisa menggantikan live tweet tentang acara seru yang diadakan oleh Philips Avent kemarin.

pengumuman tweet terkece nih.. 

Pas event juga ada diskon 30% all product 

Beli tempat makan Michelle yang baru, sukaa :-)

Terimmakasih ya Philips Avent, terimakasih sudah menjadi teman ibu menyusui selama 30 tahun. Goodiebag nya bergunaa banget. Sukses terus dan ditunggu event - event selanjutnya. muaah...

~DS

Wednesday, October 1, 2014

Anak yang menjaga anak

Disuatu hari ..
Karena full time mom yang kebanyakan waktu luang, adakalanya kalo Michelle susah bobo jadwal pertama (setelah makan dan mandi pagi) aku gendong dia sambil jalan ke taman. Oh ya disini di area perumahan ini, Thanks God, ada tamannya.. (ada 2 malah) Jadinya ada tempat untuk ngumpul emak – emak bawa anak kalo pagi dan sore. Ada yang ngasih makan, nemanin bermain, menunggu odong – odong lewat (tau kan odong – odong :-D, paling laris manis kalo disini) atau sekedar duduk – duduk sore (sumpek juga kalo dirumah terus). Paling suka melihat aktivitas ini, ngga membayangkan sebelumnya akhirnya aku juga melakukan hal yang sama, bawa anak jalan ke taman pagi atau sore J

Jadi, karena saat itu sekitar jam 9.30 pagi gitu, taman sudah sepi. Yang ada adalah sekelompok anak – anak yang berkumpul ditaman, mereka berbeda usia. Awalnya aku ngga gitu notice sama kehadiran mereka ini, kecuali mereka pegang masing – masing satu potato chips ditangan mereka dan ada balita - hampir sama usianya dengan Michelle, mungkin cuma beda beberapa bulan - yang merangkak ditanah sedangkan kakak yang menjaga asik menikmati keripik sambil ngoceh dengan yang lain. Tidak berapa lama mereka semua mau pergi dari tempat itu. Si kakak yang usianya sekitar 11 – 12 tahun, mengangkat begitu saja adiknya yang lagi merangkak ditanah dan menggendong di pinggangnya. Kemudian dia mengatur supaya anak yang satu lagi (sekitar 7-8 tahun) mengajak anak yang satu lagi (sekitar 2 tahun) untuk jalan menyusul mereka. OMG! Seketika aku menyadari kalo mereka semua kakak beradik. Si kakak sulung, dengan adiknya 4 orang, karena masih ada 1 anak lagi, perempuan sekitar 4-5 tahun usianya berlari – lari didepan mereka.  Waktu itu, si anak yang usia 2 tahun menangis karena tangannya ditarik – tarik abangnya dan sontak membuang keripiknya ke tanah, ngambek. Si abang mengadu sama si kakak yang menggendong adik dipinggangnya kalo si Ipeh ngga mau diajak pulang. Lalu si Kakak berteriak dengan suara nyaring khas betawi ‘Ipeeeh! Cepeeetan..’ membentak seraya mendatangi si adik yang umur 2 tahun.. Adiknya menangis ketakutan tapi terlambat, si kakak sudah menarik tangannya supaya ikut mereka. OMG! OMG! Aku hanya terkesima.. Saat kami berpapasan aku masih menyapa : kamu jaga adik2 semua ya ..
Dan dia menjawab acuh tak acuh : iya.. capek.. katanya
Sepertinya kata capek itu dari lubuk hati yang paling dalam. Sambil menimang Michelle aku melihat rombongan kakak beradik itu berlalu..  Aku menghela nafas dalam. Cuma satu yang terlintas : apa yang ada difikiran orangtua mereka sampai menambah anak dalam jumlah banyak tapi tidak bisa menjaga dengan semestinya. Mengapa proses penjagaan anak yang sebenarnya adalah proses paling awal pembentukan karakter anak di masa pertumbuhan mereka, dipercayakan kepada anak yang masih berumur 11-12 thn, yang notabene masih juga bertumbuh dan butuh ruang untuk mengekspresikan masa kanak – kanaknya. That’s why judul blog ini adalah anak yang menjaga anak.
Membayangkan kisah aku sendiri yang sampai resign dari tempat kerja karena menjaga proses kehamilan ku lancar, kemudian menjaga Michelle sendiri sampai diusia dia sekarang 7 bulan, agar dpat memberikan yang terbaik di  masa golden year nya, membaca buku – buku parenting untuk diaplikasikan setiap hari, nimbrung di komunitas medsos yang membahas parenting dan segala tentang bayi dan lain lain yang sampai tadi pagi, menurutku hampir semua ibu akan melakukannya karena sifat alamiah ibu kan, memberi yang terbaik buat anak  - anaknya ..
Dalam perjalanan pulang, aku melihat mereka duduk didepan halaman rumah orang yang cukup besar yang tidak jauh dari taman. Jadi mereka Cuma pindah tempat. Mereka bermain kartu dengan 2 orang anak yang mungkin teman mereka.. mereka berjudi bo’ OMG! (lagi!) jadi tadi mungkin si kakak menang dan membelikan adik2nya masing – masing keripik kentang. Aku melihat adiknya yang paling kecil merambat berdiri di satu pot besar dan mengorek – ngorek tanah, daun dan ntah apalagi.. tidak sanggup menyaksikan lebih lanjut. Sementara adik perempuan asik masuk ke dalam got kering (ntah mencari apa) dan adik yang usia 2 tahun menikmati keripik sambil melihat kakaknya masuk got. Adik  yang usia 7-8 tahun ikut bermain kartu bersama kakaknya.
Campur aduk yang aku rasakan saat itu.. dan aku mempercepat langkah pulang karena Michelle sudah tertidur pulas dari tadi..
Ada bening diujung mataku sih.. tapi ntah harus berbuat apa.

This is life.
~DS