Saturday, April 24, 2010

Pencarian akan C.I.N.T.A














Wow.. feels like a century i'm not touch this blog.. dan isi nya sangat vulgar sekalee.. (seems not me :-) or maybe i just think that no one read this blog coz i just wanna share all what  i feel in this blog) ya seperti kali ini, senang juga membaca nya kembali but some must edit, some must deleted (sorry you are not that important for me now 😅)

by the way, time is running soo fast ... semua kisah dibawah tinggalah kenangan. Dan sesudahnya masih banyak kenangan yang silih berganti datang namun tak terekam oleh apapun (bahkan beberapa bagian berusaha dienyahkan dari fikiran because some parts it is too rubish to remember, and you should 'buang sampah pada tempatnya' 😆😆 so I must release it and let it flow) ..

Namun tetap saja judulnya sama .. pencarian akan CINTA belum berakhir.

November lalu, ada seseorang yang melamar ku. Well, he's a good looking guy, kinda nice guy..
He has a good career, has savings and  responsible person. Perkenalan ku dengan cowok ini juga udah berjalan hampir 8 thn dengan on - off yang panjaaang banget tapi lucunya dia tetap menyimpan suka dan tak mengubah pasword semua emailnya yang kata dia sih, dari nama aku 😄

Pada saaat itu ak sangat tergoda untuk bilang 'ya'
Namun seperti biasa aku menjawab 'baiklah akan aku fikirkan dulu' karena ada rencana 'besar' yang aku harapkan kala itu dan untuk membagi di blog ini juga aku tidak sudi... (maybe that part is including a part that I have to throw away to recycle bin.. )
seandainya, pada malam itu semua berhenti pada saat itu.. Kemungkinan besar, 95% aku akan menjadi pengantin di bulan juni 2010 ini.

Tetapi, sang Jodoh pada malam itu berdiri anggun antara kami berdua..

D: baiklah bang, akan aku fikirkan dulu ya .. (desir angin...)
H(him) : oh gitu? tapi jangan lama2 mikir nya ...
D : why? kenapa begitu? (gusar ..)
H : yaah, kamu taulah, aku juga udah ada CALON yang dijodoh2 kan di kampung ... (sambil senyum)
(HAH?!  jadi aku adalah opsi kesekian dari kesekian.. mungkin sedikit terkesan dramatis seperti novel - novel romantis tapi aku berharaaap yang jadi suamiku itu yang memperjuangkan aku sepenuhnya, bukan sekedar menjadikan aku wanita cadangan yang duduk di bangku cadangan doonk... this is about marriage things!
D : ooh, kalau begitu, silahkan saja dengan dia (tukas ku cepat)
H : wah, jangan begitu lah ...(masih memikir aku bercanda)

dan.. entah bagaimana endingnya, akhirnya kami berpisah pada malam itu, yang aku ingat sepertinya sang jodoh melambaikan tangannya buat aku ...byee bye deeb.. mungkin seperti itu si cupid bilang saat dia tidak jadi memanahkan busur nya.

Lalu ... sampai detik ini aku pun percaya : aku dan dia bukan jodoh.

Tentu, impian terbesar seorang wanita menjadi seorang pengantin dan akhirnya menjadi ibu. Kapankah aku memakai kebaya putih dengan brokat emas yang sudah aku rancang sebagai gaun pengantin ku?

dan DIA menjawab : Indah pada waktunya ...

Amen for that :-)

~deb ♥