Thursday, December 20, 2012

no no no

It's time for another Movie Review Guzaarish

What is the meaning of your life?


Again, I have to meet this important question after saw this good quality movie last night.

 India? Please deb.. setelah korea, hollywood, now bollywood..
Well, kejadiannya pada saat aku mencet2 remote tv iseng-iseng (karena bosen liat lawakan OVJ sepertinya sudah hampir mati gaya alias itu2 aja) aku melihat adegan filem ini yang lansung memukau aku :
 Si cowok mengerjap2 kan mata bagusnya yang berwarna coklat seperti baru bangun, kemudian diikuti adegan rambutnya yang ikal coklat dicuci oleh susternya diiringi soundtrack lagu ‘Smile’ yg merupakan lagu favorite aku dan gubahannya unik pula. Kemudian setelah lihat si suster baru sadar ini filem india toh, karena si suster adalah Aishwarya Rai.
http://www.youtube.com/watch?v=I24LMMl7Am4

Tapi filem India ini lain dari yang lain sepertinya. Selain 2 soundtrack filem nya Smile dan what a wonderful world, yang memanjakan telinga penonton karena gubahannya klasik, adegan tari dikemas apik dan tidak aneh (misalnya tiba2 aja berganti baju beberapa x :p) alur filemnya, walaupun mundur membuat penonton mengerti terutama penghayatan para pemain filem si suster cantik Aishwarya Rai, terutama pemeran utama (setelah google ternyata Hritik Rossan).
Jadi, Film Bollywood hasil arahan sutradara Sanjay Leela Bhansali (ternyata salah satu sutradara terkenal India bo') pada tahun 2010 ini menyajikan sebuah cerita yang tidak biasa di India karena kisahnya berkisar tentang hubungan antara penderita kelumpuhan tubuh dengan perawatnya dan juga euthanasia (upaya bunuh diri). Seraching di Google, film ini cukup menuai kontreversi dan kritik lantaran tema tersebut.
Kisah berlatar di Goa, India, (ternyata Goa India itu alamaak, indahnya…, bersyukur banget yang bisa ikutan jalan-jalan ke Goa India dari Oriflame Januari ini ya) ..

O ya the tittle of movie is : Guzaarish. Guzaarish from Hindi means a request in English. The request is from a man who has been condemned to life, against his own wishes. 

Dikisahkan Ethan Mascarenhas (Hrithik Roshan), mantan pesulap yang menderita quadriplegia (kelumpuhan tubuh dari leher ke bawah, karena kecelakaan pada saat sulap (dari alur mundur dikisahkan ternyata yang mencelakai dia adalah sahabat sendiri, sekaligus saingan dia di dunia sulap karena berebut menjadi pesulap no 1 di dunia, menurut filemya :-D)  Ia kemudian membuat satu stasiun radio dengan acara talk radio shownya yang menginspirasi seluruh pendengarnya untuk mencintai kehidupan dan mengisi waktu luangnya sebagai penyiar radio. Keseharian dia dirawat oleh seorang suster yang bernama Sofia D'Souza (Aishwarya Rai) sejak 12 tahun lalu. Pada peringatan ke-14 sejak kecelakaan yang membuatnya cacat, Ethan memutuskan hendak mengajukan permohonan euthanasia (bunuh diri) ke pengadilan, karena pada saat itu harapan untuk sembuh tidak ada, dia sudah mengalami gagal ginjal dan harus cuci darah 1 seminggu dirumahnya.
Upaya hukum Ethan untuk euthanasia pada awalnya menuai kontoversi diantara sahabat2 nya yaitu pengacara, Dokter dan bahkan suster nya sendiri. Namun pada akhirnya sahabat baiknya, pengacara Devyani Dutta (Shernaz Patel) mau membantu dan juga didukung ibu Ethan, Isabel Mascarenhas (Nafisa Ali).
Namun Hakim Rajhansmoni (Vijay Crishna) menolak permohonan Ethan itu. Akibatnya Devyani meminta Ethan agar mencari dukungan publik untuk euthanasia melalui program radio, Proyek Euthanasia. Upaya pendulangan dukungan untuk Ethan pun muncul di televisi dan media lainnya.  Sekali lagi Ethan mengajukan petisi euthanasia ke pengadilan, namun ia kemudian harus menghadapi kenyataan pahit lantaran ibunya meninggal dan juga Sofia harus pergi dari sisinya lantaran dipaksa suaminya yang pemabuk. Ketika hari keputusan terakhir pengadilan akhirnya tiba, sekali lagi Ethan terpukul karena pengadilan tetap menolak mengabulkan petisi euthanasianya karena akan melanggar kode etik hukum India.’
Yah, itu sekilas resensi filem setelah caplok sana sini. My best moment difilem ini banyak banget dan bisa dikatakan hampir semua adalah best moment.

Best moment pertama ya itu, pada saat ada lalat yang hinggap dihidungnya, dan dia ngga bisa mengusir, instead of angry dia hanya senyum, seiring dengan end of soundtrack song.. smile..dan Ethan juga memilih untuk tersenyum, my firt  best moment. : )






Kedua pada saat Omar bertanya, what is your first magic?
Kemudian filem mundur lagi pada moment dia mengikuti ibunya yang bernyanyi di sebuah cafe, disitu dia mengikuti lagu ‘what a beautiful world’ yg dinyanyikan ibunya. Kemudian seseorang menyuruh dia memberikan minuman dengan tamu dan dia diberi tips beberapa keeping coin. Dia mengacungkan coin pada ibunya, dan ibunya tersenyum namun pada saat itu ada tamu cafĂ©  yang rese mulai complain lagu yang dibawakan ibunya dan yang lain ikut2 an dan mulai melempari ibunya dengan gelas plastik. Si ibu sedih dan berlari masuk keruang make up. Kemudian Ethan kecil masuk dan menghibur ibunya , Ibu jangan menangis, karena lihat! Aku bisa sulap’ kemudian dia menggoyang2kan badannya dan berjatuhan coin2 disekujur tubuhnya sehingga ibunya tersenyum kembali bahagia.
Lalu omar berkata : ooh jadi sulap pertama mu hujan koin?
Lalu Ethan menjawab : bukan, sulap pertama ku adalah senyum ibuku… J so sweet.. (mata berkaca2 terharu aku hikss2 )sayangnya ngga ada fotonya nyari digoogle.

Moment yang menyedihkan, pada saat malam hari, atap kamar nya bocor dan dia tidak bisa menyingkir karena lumpuh, berakhir dengan kehujanan sepanjang malam.
http://www.youtube.com/watch?v=74fCn11gISw

kemudian pada saat pemakaman ibunya, dan dia kembali menyanyikan lagu what a wonderful world .. For me, this is the best acting of him. He can delivered what his feeling to the audience.
http://www.youtube.com/watch?v=qB6tWe0ABgo

Namun endingnya adalah pada saat dia merayakan ulangtahun sekaligus perpisahan, karena pada akhirnya Sophia menyanggupi untuk memenuhi keinginan Ethan untuk mati. Walaupun dengan resiko bakal dipenjara (sebegitu besarnya kuasa cinta sehingga mampu melakukan hal-hal seperti ini bukan? ) dan bukan itu saja tapi mau menikah dengan Ethan walaupun hanya satu malam.
He said : Their story is the great love story in the world

Best moment adalah keironisan filem dimana pada saat terakhir Ethan mengucapkan kalimat perpisahan dan bernyanyi dengan gembira, justru teman-temannya menyerbu tempat tidurnya dengan menangis, tangisan perpisahan.
laugh of Joy with tears goodbye of friends and beloved sophia

Quote filem ini adalah kalimat terakhir Ethan :
Life is very short, my friends. But it is long enough, if you live with all your heart. Break the rules. Forgive quickly. Kiss slowly. Love deeply. Laugh uncontrollably. And never regret anything that made you smile.



Ya banyak yang bilang movie ini niru2 filem ‘Sea Inside’ kalo baca2 review filem yang lain.. (jadi pengen liat pula tuh filem Sea Inside)

Keseharian Sophia mengurus Ethan

Smile of Joy of Ethan


As Famous  magician
mother funeral

His song 'what a wonderful world'  in his mom funeral


so cute :-)


Ya whatever, tapi filem ini very nice to see and watch :) sweet like sugar, this is very lovely movie :)

~DS

0 komentar: