Akhirnya,
Tidak semua harus diucapkan,
apabila kita telah merasakan
Seperti, saat kita memutuskan
untuk bersama,
Dan seperti itu saja, kita pun
bersama ...
Walau ku rindu kata2 yang sering
ku baca dinovel-novel, maukah kau jadi kekasihku?
Atau lagu tercipta dengan syair
diantaranya : will you be my valentine? (negeri dongeng.com)
Namun aku sudah sangat terbiasa
dengan kalimat ini : ‘tidak semua yang kita inginkan, kita dapatkan...’, bukan
hanya mendengar tetapi telah mengalami nya puluhan kali dalam perjalanan hidup.
Juga Seiring dengan berlalu waktu
dan bertambah usia, aku mulai mengubur banyak hal yang menjadi impian dan
keinginan,
Mencoba mendamaikan negeri
impianku dan negeri realita ini ...
Hanya satu kata kunci ini semua,
yang penting aku dan kau bahagia.
Dan waktu berjalan ... berputar
.... pada porosnya.
(Ntah mengapa, aku pun tidak mengerti. Namun siklus ini berulang
kembali tanpa ku undang, bahkan telah ku usir agar tidak pernah datang lagi.
Dosa apa kah aku pada mu siklus? Sehingga dari jaman ke jaman kau begitu ingin
merusak segalanya, dari suatu hubungan ke hubungan ku dari waktu kewaktu...
ternyata bukan hanya sahabat saja bisa dikenal dengan baik, namun aku
mengendus kehadiran mu dengan sangat
baik juga, walaupun kau jelas bukan
sahabat. Tetapi Aku bisa membaui mu dng
sangat jelas,seperti bau tanah sehabis hujan, bau jamur di ruangan gelap ...)
Siklus ini pun berulang tanpa
kompromi ...
(Dulu … )
Aku memandang mu penuh kekaguman.
Kau memandang ku penuh kekaguman…
Masih penasaran, ingin selalu dekat, ingin selalu tau, ingin
selalu mendengar, ingin selalu bersentuhan. Keinginan mu dan aku sama … kita
bahagia…
(waktu terus berjalan …)
Aku masih memandangmu penuh kekaguman,Kau memandangku penuh
rasa sayang,
Aku Masih penasaran,ingin selalu dekat, ingin selalu tau, ingin selalu mendengar, ingin selalu bersentuhan.
Aku Masih penasaran,ingin selalu dekat, ingin selalu tau, ingin selalu mendengar, ingin selalu bersentuhan.
Kau telah berhenti penasaran, tidak harus selalu dekat,
tidak harus selalu tau, tidak selalu ingin mendengar, tidak selalu ingin
bersentuhan. Keinginan mu dan aku tidak lagi sama, kita mulai merasa berbeda.
(Sekarang ….)
Aku masih memandangmu penuh kekaguman . Kau memandangku
antara peduli dan tak perduli …
Aku semakin
penasaran,ingin selalu dekat, ingin selalu tau, ingin selalu mendengar, ingin
selalu bersentuhan.
Kau sudah lama berhenti penasaran, mulai merasa bosan,
karena itu tidak mau dekat, tidak mau
tau, tidak mau mendengar, tidak mau bersentuhan. Kau merasa terganggu
...
Keinginan mu dan aku tidak lagi sama. Semua jadi pemicu
untuk meledakkan nya. Bahkan persoalan sepele sekalipun dapat dijadikan alasan sebagai pintu keluar
dari semua ini.
dan pada akhirnya, aku juga
lelah untuk merasa kagum, Dan kau tak peduli apapun lagi yang aku
rasakan.
Aku juga lelah merasa penasaran, lelah ingin selalu mencoba
selalu dekat, lelah mencoba selalu tau,
lelah mencoba ingin selalu mendengar,
lelah mencoba ingin selalu bersentuhan.
Dan kau sudah jenuh dengan semua nya.. Kau mencari rasa penasaran yang baru….
Keinginan mu dan aku jelas berbeda kini.
Sudah pernah ku lalui ini sebelumnya, Inilah siklus itu…
Ku fikir akan berbeda
dengan mu … tetapi siklus mendatangi ku mengendap endap dan akhirnya sampai
juga.
Bagiku, inilah saat nya aku untuk
pergi ….
Karena tidak semua harus
diucapkan, apabila kita telah merasakan.
Hanya satu kata kunci semua ini ,
yang penting aku dan kau bahagia.
Dan ironis nya, mungkin perpisahan yang membuat, kita berdua
kembali berbahagia.
(walaupun singkat, setidaknya aku tidak melewatkannya …)
~DS
0 komentar:
Post a Comment