Monday, December 26, 2011

Love Reflection Chapter 2

Pertemuan kedua setelah itu, terjadi beberapa bulan setelahnya.
Sebelum itu, kadang2 juga menerima sms-sms pencerahan dr dia.. beberapa aku balas, tapi frekuensinya sangat jarang. Pada saat itu aku msh kerja di EO, dan sangaaat sibuk. Sibuk yang menyita waktu dan fikiran, tidak ada waktu tersisa buat diri sendiri dan orang-orang terdekat, apalagi dengan famili yang lain... (pada saat itu posisi nya adalah 'famili yang lain itu' :-))

Kemudian, dia mengajak untuk ikut ke pesta anak tulangnya. Sebenarnya tujuan nya untuk menemani pacar nya supaya tidak canggung dipertemuan keluarga. Aku iyakan saja, karena pada saat itu jadwal ku memang kosong. Dan lagi untuk mengakrabkan diri dengan keluarga, apa salahnya mengorbankan satu malam sabtu yang pada saat itu tidak ada yang mengisi :p (kisah cinta sebelumnya gagal sebelum berkembang hehe)

Maka datanglah tanggal yang ditentukan.

Ternyata oh ternyata, kami cuma pergi berdua... Si pacar tiba2 sakit (dan setelah nya baru aku tau itu seperti nya itu alasan klasik yang dia buat2 untuk menghindari pertemuan keluarga dengan pihak cowok alias keluarga abang ini) dan famili aku yang satu lagi ada acara yang lebih penting.

Sebenarnya rasa malas juga melanda aku... (walaupun sebenarnya aku sudah membawa baju untuk kepesta itu) dan aku sms an dengan erna... secara kebetulan dia nanya apa aku tidak ke cibinong dan aku bilang aku sebenr nya ada janji dengan dia ... tp aku mendadak malas pergi.  Tapi  erna bilang tidak ada salahnya juga kalau pergi, siapa tau ketemu cowo batak cakep disana.. dan tiba2 alasan ini terdengar sebagai motivasi yang paling masuk akal.. hehe.. namanya juga masih dalam tahap pencarian akan CINTA bukan? walaupun sedang malas, namun kesempatan adalah kesempatan.. tidak bisa dilewatkan apalagi disia siakan..

Oh ya, pada saat dia menelpon untk memastikan, sekaligus menginformasikan, kalau dua penumpang batal ikut, dia bilang kalau ngga mau ikut gpp, kalau ada janji yg lain, jangan terpaksa...

Well, please aku sudah menyiaplan baju ini bang dan aku pengen liat cowo2 cakep disana (tentu reason kedua nya cuma dalam hati ku saja :p ) dan yang keluar sebagai jawaban adalah ..., aku sudah jadwalkan acara ini kok, jadi acara yg lain aku tolak...

begitulah, singkat cerita kami ketemu di belakang kantor aku, dijemput.

Kesan pertama adalah dia kelihatan kumal, kucel, lusuh dan capek. Terfikir juga kenapa pacarnya tidak menyarankan untuk potong rambut atau cukur brewok yang pas kami ketemuan sudah mulai menyubur hehhee... Tapi soal cakep, itu pasti :-)

Lalu kami mencari kado dulu, di blok M. makan dan mengobrol... setelah itu kami ketempat pesta.. Sepanjang jalan mencari kado, seperti nya jalan nya terpincang-pincang, mungkin kram. Dan pada saat berhenti di stand, kebetulan ada cermin dan abang itu bilang, yaaah begini ya tampang aku di cermin, udah sebulan ngga ngaca hehehe :p akhirnya dia berbenah sedkit dengan tisue :-)

Kemudian tiba di tempat pesta, pada saat dia mengganti baju dengan batik, ingin sekali aku menyisir rambut nya yang awut2 an itu. Cuma kayaknya dia sadar pas aku sodorkan sisir. Sedikit sisiran, batik dan celana hitam.. tadaa.. dia sudah makin cakep :-)

Oh ya, sepanjang jalan dia mengeluh tentang sang pacar yang mendadak sakit... sinetron, kalau istilah dia buat sesuatu yang dibuat2.

Pada titik ini aku cuma mendengarkan.. terlalu dini untuk berkomentar. Aku pun tau dia tidak memerlukan saran2 cuma seseorang yg mau menampung kekecewaannya, karena dipesta nanti saudara-saudara dari pihak nantulang itu akan datang dan ternyata sudah dipesankan oleh nantulang itu untuk menyuruh supaya sang pacar segera mau menikah.

jadi, aku maklum sekali dengan rasa kecewa dia pada saat itu ... aku juga mikir kenapa si cewe tidak mau dikenalkan??? tapi hanya sampai disitu pertanyaan nya..

Lalu di pesta...

Aku ingat aku pakai gaun putih dan pd saat itu aku sedikit kurusan.. Thanks buat kerja keras di Eo yang mengharuskan aku naik turun tangga yang curam itu ..:p

Di pesta, seperti yang sudah sewajarnya, pada saat aku mengambil makanan, aku mengambil porsi untuk kami berdua. Begitu juga dengan minuman sampai kepada kue2 kecil... Sikap ini membuat tante nya tidak percaya kalau aku bukan lah sang pacar, melainkan hanya saudara, anak namboru pula.. dan setelah jauh hari, dia juga akhirnya cerita kalau dia kefikiran enak kali ya punya pacar orang batak, (krn sang pacar orang jawa) karena dilayani sperti tadi itu.

Terus terang, pada saat itu terlintas... andai saja aku memang sang pacar(hehehe.. malu2 in ya) mungkin lebih kepada aku melihat wajah2 kecewa tante2 nya dan wajah kecewa dan malu dari dia juga, yang berkali-kali menjelaskan kalau sang pacar tiba-tiba ngga enak badan nya.

Singkat cerita, aku membiarkan mereka mengobrol, lalu duduk di pojok menikmati suasana saja.. karena cowok - cowok disini rata-rata sudah membawa gandengan, jd yg bisa aku nikmati cuma mie rebus medan. Tentang mi rebus medan, memang enak banget... huhhuuu.. aku terharu bisa memakan mi rebus medan di jakarta. Mie rebus kesukaan bapak itu memang tidak ada disini. Tadi sebenarnya aku mau makan 2x. Cuma karena pada saat itu kami lagi ramai dikerubutin saudara2 dia untuk di interogasi, aku batal untuk tambah :p

Ternyata dia tau aku duduk dipojok dan ikut nyusul duduk dipojok... disitu ada juga saudara2 dia yng datang dari medan. Dan dari pembicaraan mereka, aku tau kalau ternyata abng ini juga dijodoh2kan dengan cewe di medan, dari pihak sitorus. tapi sepertinya tidak berjalan lancar.

Kemudian, kami pulang dari sana masih ke ciledug. Dia mengajak ketemu dengan tante2 di ciledug...

Entah kenapa, aku meng-iyakan saja.. mungkin karena besok hari minggu.. dan rasanya juga senang masih bisa menemani dan ditemani oleh seseorang selarut ini. Mungkin pada saat itu aku kesepian karena baruuu saja, pisah dengan orang yg kurang tepat untuk aku.. dan dia sedang kesal dengan pacarnya. Biasanya setiap sabtu dia akan ke rumah pacarnya, jadi dia butuh aku temani mungkin untuk semacam pengalihan agar dia tidak kepikiran untuk kesana... jadi dia benar-benar harus terjaga dan sibuk sampai dini hari supaya tidak tergoda ke rumah sang pacar.

Perlu diketahui, dia ini tipe yang sangat setia, penyayang dan mudah luruh hatinya dengan orang yang dia sayangi.. jadi aku pada saat itu, mungkin secara bawah sadar ingin juga membantu memberi pelajran buat sang pacar yang sudah mulai sibuk sms untuk menyuruh datang...

Dalam hati aku sudah mikir, how selfish this woman? Dia tidak mau menemani kepesta tapi masih berani untuk menyuruh berkunjung ke bekasi.. (sesuai dengan jadwal biasa abang itu kalau weekend ke rumah pacarnya untuk gereja bareng di hari minggu). So, let's go to ciledug!

Akhirnya pertemuan dramatis pun terjadi di ciledug. Karena sudah hampir 10 thn yang lalu, mereka tidak saling berjumpa setelah hampir setiiap minggu pada jaman2 kuliah dulu mereka kesana. Setelah malam semakin larut sepertinya obrolan kami pun harus berhenti.. lalu kami berjaji untuk datang lagi.

Well, akhirnya kami pulang dari sana jam 3 dini hari.. :-)

dan masih lanjut janjian untuk gereja bareng siangnya .. #WHAT! #nyengir :D

#to be continue ... at here

0 komentar: